.
.
.
Menangis saja, sampai habis air mata
Meraunglah bila perlu, hingga serak suara
Dan sesak di dada
Wajar adanya,
Jika kau menjamu orang yang telah pergi,
Dengan tangis dan ia mata
Namun,
Ada saatnya untuk
Tak merindu kembali masa Lalu
Tak Lagi menge