Kupandangi kamu dengan wajah memelas. Berharap kamu mau menyingkap apa yang sedang kita alami sekarang. Kamu tetap pada pendirianmu, bungkam. Hari yang seharusnya bahagia, menjelma tegang dan penuh tanya. Kenapa kita harus lari? Belum cukupkah aku mengena